5/22/2011

Guruku, Idolaku

(by: rustyryans@gmail.com)

Siang itu memang terasa sangat membosankan,setelah hampir 2 minggu menghabiskan waktu liburan akhir semester tanpa kegiatan yang berarti. Akhirnya aQ putuskan untuk berkunjung ke almamater SMA untuk sekedar berbincang dengan guru-guruQ. Kebetulan waktu itu sedang ada penerimaan murid baru,iseng iseng saya melihat daftar siswa yang diterima,meski dengan pikiran yang melayang kemana-mana memikirkan apa yang akan aQ kerjakan nanti. Sewaktu aQ sedang berdiri di depan papan pengumuman itu, datang seorang bapak, kelihatannya seorang guru, ikut nimbrung melihat pengumuman tersebut. Awalnya aQ cuek,namun setelah mendengar suaranya (khas sekali dengan logat jawa yang kental), aQ bertanya-tanya, mungkinkah itu.....

"Pak Leo??" tanyaQ spontan.
"Ya,ada apa?" Jawabnya.
"Benar ini pak Leo,Guru SMP X ?? ini saya Pak, Aryo"
"Aryo??"tanya bapak guru itu sambil berpikir agak lama, kemudian ia bicara "Oh, Aryo to...lama ndak ketemu,gimana kuliahnya??"
"Lumayan lancar pak,bapak sendiri gimana kabarnya??"
"Saya baik..." jawabnya.

Setelah itu kami malah ngobrol panjang lebar menanyakan kegiatan masing masing. Dalam hati saya tak menyangka akan bertemu dengan guru idola saya disini. Setelah hampir 5 tahun tidak bertemu,Pak Leo semakin tampan saja, seksi malah. Betapa tidak,dengan tinggi sekitar 173cm,berkulit putih bersih,wajahnya yang uuuuhhhh.... bikin meleleh,... tampan sekali dengan bekas cukuran kumis serta jambang yang bikin jantung berdebar debar tak karuan... belum lagi bibirnya yang merah bak buah delima...emmm.. pasti manis banget kalo dicium. Sambil ngobrol saya juga perhatikan tubuhnya yang atletis,betapa tidak,di usia-ny yang 40tahun itu, dia masih terlihat sangat gagah,aQ yakin di balik seragam gurunya itu pasti terdapat dada yang bidang dan perut six-pack. Belum lagi tonjolan di balik celananya yang bikin penasaran. Ditambah lagi dengan sifatnya yang ramah dan baik hati kepada muridnya, termasuk aQ. Mungkin itulah alasan aQ menyukai Pak Leo,sampai sekarang. Kenangan indah sewaktu diajar pak Leo pun muncul kembali. Harus kuakui, berkat dirinya-lah akhirnya aQ mengambil jurusan yang sama dengan pelajaran yang diajarnya, yaitu Sejarah. Saya sangat suka waktu dia bercerita tentang ksatria ksatria Romawi yang sangat gagah itu, dan berpikir kalau Pak Leo pun tak kalah gagah dengan mereka.Aaaahhh..... pak Leo. aQ memang memendam rasa suka yang begitu mendalam pada beliau,dan setelah sekian lama akhirnya kami bertemu kembali. Mungkin inilah saatnya untuk menyatakan perasaanQ pada beliau,aQ memutar otak bagaimana caranya agar aQ dapat berdua dengan pak Leo lebih lama,aQ termenung cukup lama sampai akhirnya pak Leo menegur aQ "lho,nak Aryo kok malah bengong,ada apa to??"

aQ agak terkejut,namun aQ justru mendapat ide bagus," ndak apa apa pak, Cuma saya mau tanya bapak sedang sibuk apa ndak??"
"emang kenapa to?",tanya-nya.
"begini pak, kalau boleh saya mau mengajak bapak makan siang,sekalian melanjutkan obrolan, sekaligus mengobati rasa kangen saya sama bapak,kalau bapak tidak keberatan".

"oh begitu, ya sudah malah kebetulan kalau ada temannya,saya juga senang"
Akhirnya kami berdua berangkat menuju restoran terdekat untuk makan siang,setelah Pak Leo bersikeras untuk pergi naik motornya,alih alih naik mobilQ yang kemudian aQ suruh sopirQ untuk membawanya pulang saja,soalnya Pak Leo juga memaksa untuk mengantarQ pulang. Ya sudahlah, toh justru ini akan semakin mendekatkanQ sama Pak Leo,bayangin, sepanjang perjalanan aQ bisa memeluk tubuhnya,sambil mencium aroma wangi tubuhnya yang sangat maskulin. Duuuhhh... bikin ngaceng saja.
Di restoran, kami melanjutkan perbincangan kami yang sempat tertunda,sambil menikmati santapan makan siang. Selama ngobrol,aQ tak henti- hentinya memandang centi demi centi wajahnya,rambutnya yang hitam berkilau dengan potongan yang membangkitkan birahi,alisnya,matanya,hidungnya,uuhhh.... aQ ngaceng berat,sampai sampai omongan pak Leo aQ tanggapi sekenanya.

Tiba tiba Pak leo kembali menegurQ," hayo,kok ngelamun lagi to?"
"ah, engga papa kok pak"jawabQ.
"nak Aryo udah selesai makan? Kalau sudah gimana kalo habis ini nak Aryo ikut bapak kerumah, kebetulan bapak lagi butuh bantuan buat bikin presentasi besok, gimana?".deg !! benarkah apa yang barusan pak Leo bilang??. Wah,pucuk dicinta ulam pun tiba. Senangnya,pikirQ.
"Gimana nak Aryo,mau apa ndak?"
"oh, boleh pak,lagian saya juga ndak ada kerjaan". dalam hati aQ senang bukan kepalang,aQ bertanya tanya apa yang akan terjadi di rumah pak Leo,mungkinkah??
Aaaaahhh.... aQ terlalu banyak berkhayal, kan belum tentu juga Pak Leo mau sama aQ. Engga apa apa deh,jalan sama pak Leo aja aQ usah seneng.
"Yuk, berangkat sekarang nak Aryo".
"baik,Pak",jawabQ.

Akhirnya aQ kembali duduk di belakang pak Leo, sambil tak henti-hentinya memeluk nya dan menciumi aroma tubuhnya yang hmmmm....wangi. aQ ga berani menggerakan tanganQ lebih jauh,kalo pak Leo marah dan menurunkanQ di tengah jalan, kan repot jadinya,apalagi aQ belum sempat menyatakan perasaan sukaQ pada beliau,
Sesampainya di rumah pak Leo...
"lho pak,kok rumahnya sepi banget"tanyaQ. "Istri bapak mana?"
Bukannya menjawab pak Leo malah tertawa"hahaha,istri saya masih saya cari"
"lho maksudnya pak?? Berarti bapak masih...." tanyaQ heran.
"ya begitulah, engga ada yang mau sama bapak"jawabnya.

"masa sih pak engga ada,secara bapak kan pinter,baik, tampan lagi,masa engga ada yang mau.pasti ada",kataQ.

"masa? Siapa emang?",tanya pak leo.

"aQ suka sama bapak,banget"jawabQ dalam hati.

"sudahlah, kok jadi ngomongin saya,oya nak Aryo mau minum ap?",tawarnya.

"sudah pak ga usah repot repot,saya kan disini mau membantu bapak,bukan mau santai minum minum",jawabQ.

"oh ya,sebentar ya saya ambil materinya".kata pak leo sambil menuju ke kamarnya.

Jujur, selama membantu pak leo mengerjakan presentasinya,yang meliputi perjalanan karier sang kaisar romawi Yulius Caesar,aQ g bisa konsentrasi,gimana bisa konsentrasi kalo didepanQ ada orang yang sangat seksi.aaahhh... pak leo.

Setelah hampir 2 jam berdiskusi,akhirnya selesai juga. Kali ini aQ tidak bisa menolak waktu pak leo menawariQ minum. Sempat terjadi kekikukan diantara kami setelah tidak ada yang bisa kami kerjakan atau obrolkan. aQ berpikir inilah saatnya untuk bicara tentang perasaanQ pada pak leo.

"pak,ada yang mau saya sampaikan sama bapak",kataku memulai pembicaraan.

"oya,ada ap nak Aryo?"

"sebenernya saya...emmm...saya... saya menyukai bapak,sudah lama saya menyukai bapak,semenjak bapak jadi guru saya, i love you pak leo" ucapQ tercekat. Pak leo diam saja,saya coba menebak apa reaksinya,marah mungkin,bingung,ah entahlah aQ tak tahu,nasi sudah terlanjur jadi bubur.aQ sudah khawatir pak leo akan marah dan mengusirQ pergi,namun...

"aduh, nak Aryo,kenapa ndak dari dulu bilang kalau suka sama bapak,"katanya sambil tersenyum.

"ma..mm..maksud bapak,bapak ngga marah sama saya?"tanyaQ masih tak percaya.

'Kenapa bapak harus marah sama nak Aryo,justru bapak malah senang sama kejujuran nak Aryo" katanya sambil masih tersenyum.

Haaahhh...benarkah apa yang dikatakan pak leo ini? Ini bahkan lebih dari yang aQ bayangkan...

"Saya sungguh tidak percaya pak,kalau begitu boleh saya duduk disebelah bapak"pintaku,ragu.

"Tentu nak Aryo,sini". aQ duduk mendekati pak Leo,sambil terus menatap senyuman manisnya itu,sebegitu dekatnya. Perlahan,aQ gerakkan tanganQ menyentuh pipinya,Pak leo hanya tersenyum. Lalu, semua tejadi begitu cepat. Kami sudah berciuman,oh... ternyata bibir pak Leo lebih manis dari yang aQ bayangkan.emmmmppphhh..... aaaaahhhh.... yeahh.... lama kami berpagutan bibir,aQ menyedot-nyedot bibir bawahnya dengan penuh gairah,lalu pak leo memasukkan lidahnya ke dalam mulutQ,lidah kami bergulat,aQ menjilati bibir manisnya.... uuuhhhh.....

"oohhh.... pak leo bibir bapak manis sekali,saya ingin menjilatnya terus'

"silahkan nak Aryo, lakukan.."seru pak Leo mendesah desah penuh kenikmatan.aaahh....

Belum lagi karena bulu2 halus yang tumbuh di kumis dan jambangnya,membuat sensasi geli yang teramat nikmat uuuuhhh......Thats my first kiss.

Perlahan aQ mulai membuka baju seragam pak Leo,sambil terus menciumi wajah,bibir dan lehernya,sampai aQ membuat beberapa tanda kemerahan hasil cupanganQ.ooohhhh.... cup..cup..emmm...aaahhh...

Kemudian aQ beralih pada dadanya. Ya ampun! Ternyata dadanya ditumbuhi bulu halus yang sangat seksi. Langsung saja aQ menjilatinya,dan pak leo pun melenguh keenakan "aaahhhh...terus nak Aryo,terus...emmm...nikmaaat...sekali..."racaunya.

Kali ini aQ melancarkan seranganQ pada puting susunya yang tegang,aQ hisap,aQ jlati dan aQ sedot kuat2.kembali pak leo mendesah nikmat."ayo nak Aryo,bikin bapak puas,kalo tidak,akan saya hukum kamu",omongan pak leo semakin ngawur,tapi justru malah semakin membuatQ terangsang dan terus menjelajahi tubuhnya. Kini giliran perut six-packnya yg aQ incar. aQ jilati dengan sapuan dahsyat,sampai sampai pak leo menggelinjang dibuatnya.

Puas menjelajahi perutnya,aQ beralih ke ketiaknya.'Pak,saya ingin menjilat ketiak bapak"pintaQ.

"ayo nak Aryo,lakukan,buat bapak puas",jawabnya masih merem melek. aQ pun membuka lengannya dan terkejut betapa lebatnya bulu ketiak miliknya. aQ pun semakin bernafsu untuk menjilatinya,ooohhhh.... bau keringatnya sungguh sangat jantan.emmmm aQ terus menjilati kedua ketiak pak leo.aQ isap isap bulu ketiaknya sampai basah. Perlahan aQ menuruni lengan pak leo sambil terus menjilat dan mengecup.kini giliran jari jari tangan pak leo yang menjadi incaranQ. aQ jilat jilat,aQ kulum jari-nya seperti sedang mengulum penis,aQ sedot kuat kuat,emmmmppphhhh... rasanya nikmat sekali.

Setelah puas dengan tubuh bagian atas pak leo, kini aQ mulai membuka risleting celananya.di baliknya terdapat celana dalam putih yang lansgsung aQ cium dan jilati. Sosis didalamnya rupanya sudah sangat membesar. Tak mau menunggu lama,pelan pelan aQ lepas celana dalamnya,lalu muncullah si sosis extra-large itu. aQ takjub. Penis pak Leo ternyata sangat panjang dan besar, 20cm dengan diameter sekitar 4cm.apalagi bulu penisnya juga sangat lebat.

Perlahan,aQ mulai menjilat jilat bulu di area penisnya,kulihat pak leo semakin hanyut dalam kenikmatannya. Kemudian aQ mulai menelusuri pangkal penisnya centi demi centi dengan lidahQ sambil aQ sedot kuat-kuat.ooooaaaaahhhh.... emmm... pak leo mengerang nikmat. Sambil trus menjilat,aQ sampai pada kepala penisnya yang brwarna merah muda,sangat indah dengan setetes precum di ujungnya. Langsung saja aQ jilat dan sedot kepala penisnya,ditambah dengan pijatan dan remasanQ pada testisnya. Pak Leo kelojotan,tak sanggup menahan nikmat tiada tara. aQ jilati lubang kencingnya,aQ coba memasukkan semua penisnya kedalam mulutQ, tidak muat! Karena terlalu panjang.lalu aQ sedot penisnya maju mundur sambil lidahQ aQ mainkan di penisnya. Pak Leo semakin brutal"ayo nak Aryo,sedot yang kuat" sambil memegang kepalaQ seraya memaju-mundurkan kepalaQ dengan ganas. aQ berusaha sebaik mungkin,kusedot,kujilat penis pak leo agar beliau puas. Semakin lama,gerakan tangannya mengarahkan kepalaQ semakin cepat. Penisnya berdenyut denyut di mulutQ. Pak leo akan segera ejakulasi! aQ perkuat sedotan sedotanQ pada penisnya,precum pun mulai mengalir semakin banyak. Lalu tiba tiba pak Leo mengerang...

"aaaaahhhh.... bapak keluar nak...aaaahhh.... ooooh...." penisnya membesar dan sedetik kemudian penisnya menembakkan spermanya.CRROOOOTTT...CROOTTT..CROOOTTT...CROTTT....ooohhh....rasanya sungguh nikmat.aQ menelan semua spermanya sambil terus kusedot. Pak leo menjambak rambutQ sambil membenamkan kepalaQ dalam-dalam.aQ tetap menyedot penis pak leo selama semenit berikutnya. Sayang sekali untuk melepaskan penis senikmat itu keluar dari mulutQ.

Setelah istirahat beberapa saat, kini giliran Pak Leo yang 'mengerjaiQ'. Dia mulai melucuti pakaianQ. Saat itulah aQ mempunyai ide cemerlang,aQ mengatakan "pak boleh saya minta sesuatu?"tanyaQ. "ada apa nak Aryo sayang?"tanyanya penuh mesra. "saya ingin bapak nge-fuck saya"kataku."nak Aryo serius?". "apapun asal bapak puas akan saya lakukan",jawabQ mantap. Akhirnya pak leo setuju. aQ pun kembali menjilati penisnya agar basah dan licin sehingga memudahkan untuk penetrasi. Setelah dirasa cukup, aQ pun naik ke pangkuan pak leo sambil perlahan-lahan memasukkan penisnya ke dalam anusQ. Uuuhhh... penisnya yang besar membuatQ kewalahan,terus terang awalnya memang terasa sakit sekali, tetapi setelah beberapa menit,akhirnya penisnya masuk juga.PLOP! begitu bunyinya. Lantas aQ pun mulai menggenjot penisnya. Oh ternyata rasanya nikmat sekali dan pak Leo juga nampaknya sangat menikmatinya,terbukti dia merem melek sambil terus meracau"ayo Aryo lebih kuat aaaahhhh.... come on.." aQ pun membakar nafsunya dengan menimpalinya "yeah come on fuck me come on fucking harder...aaaahhh.... hooosssshhh…" racauQ. Tak hanya menggoyang pantat naik turun aQ jugamempermainkan putting susunya,aQ pelintir dan hisap terus menerus. Selain itu terkadang aQ juga melakukan goyang ngebor ala inul agar pak leo semakin terangsang, dan juga aQ mainkan otot sfingter anusQ agar menjepit penisnya. Yang terakhir itu membuatnya semakin membara.

'oohh.. nak Aryo teruss,enak banget,anusnya seret banget… ayo terusss hooossshhh…. Hoossshh…"

"aaahhh…enak kan pak ayo terus pak,lebih keras pak…ayo terusss…"

"hoossshh….emmmpphhhh … yeah"

"ohh….oh…oh…aaahhh…'

Setelah sekitar sepuluh menit…

"ayo nak A ryo,terus… bapak mau keluar",mendengar itu,aQ semakin mengencangkan otot -otot sfingter anusQ,benar saja tak lama kemudian…

"haaaahhh….nak Aryo bapak ssssaaammm….peee.. aaaaahhh… ooohhhh"CROOOT…CROOT…CROOT… Kembali pak leo ngecret! Kali ini di dalam perutQ..

Oooohhhh… sungguh nikmat rasanya… ooohhh… pak Leo idamanQ nge-fuck aQ….

aQ masih duduk di pangkuan pak leo sambil mencium bibirnya. Lama kami melakukan itu.

"I Love U pak Leo"

'I love U nak Aryo"

………………………..

1 comment:

  1. aq cr om daerah makassar yg umur 40an ke atas
    ygberminat
    081343633365

    ReplyDelete

Paling Populer Selama Ini