5/24/2011

Aku, Supir Truk ayahku, di Kebon Kelapa Sawit

Siang itu ayah ku berpesan untuk menemani Anton supir truk ayahku untuk mengangkut kelapa sawit milik ayahku yang ada di perkebunan milik ayahku. Usaha Kelapa sawit ayahkulah yang membuat kami 8 bersaudara bisa sekolah di sekolah yang benefit dan kuliah di kampus yang baik.
Ayah dan ibuku waktu itu akan menghadiri acara pernikahan saudara ku di luar kota yang jarak tempuh nya sekitar 8 jam, mereka pergi menggunakan mobil.
Ayahku menitipkan pesan karena cuma aku lah yang pulang kampung pada saat itu, sementara kakak, abang dan adiku sekolah di luar kota,, bahkan di luar pulau.. pada saat itu aku libur semester, jadi aku pulang ke kampungku.

Pukul 13.oo adalah waktu jam kerja, aku dan Anton pun mempersiapkan alat yang dibawa ke kebun untuk mengangkat semua sawit itu.. anton pun memanaskan truk nya, dan memanggil Poltak untuk temannya mengangkat sawit nanti, karena aku hanya ditugaskan untuk mengontrol saja.. dan mencatat berapa buah yang ada di lapangan..
kami pun berangkat, aku duduk di tengah, di sebelahku ada Anton yang sedang menyetir, dan ada Poltak. DI perjalanan kami hanya diam saja,,, dan bang Anton menyalakan Tape nya dengan lagu2 house music nya.. aku memang maklum rata2 supir2 di kampungku memnag suka music2 seperti itu..

oya, bang anton ini berumur 27, dengan kulit cokelat, rambut cepak, dan bertubuh kekar, dengan sedikit tato jangkar di lengannya...
sendangkan Poltak berumur 23 tahun, dengan kulit sawo matang, dengan jenggot dan jambangnya yang tipis,, dan tubuh atletis.. proporsional..karena pekerjaannya memang sebagai kuli angkut sawit.. yang menerima panggilan untuk kerja kuli.

Sesampai di kebun yang terletak jauh dari rumah penduduk, yang sangat sepi, kami memulai kerjaan kami, mengangkuti sawit dan aku hanya menghitung saja..
saat melihat bang anton bekerja aku sangat terangsang dan tergila2 dengan ototnya saat mengangkat sawit yang besar.. dan keringatnya yang bercucuran.. uhhhhhhhh rasanya ingin aku menjilati semua keringat nya yang keluar... begitu juga dengan poltak, celana jeans belel nya terlihat basah.. oleh keringatnya itu.. aku jadi tidak konsentrasi terhadap hitunganku ke pada buah sawit...

Setelah selesai satu daerah, kami pindah ke kebun selanjutnya...dan bang anton, poltak masuk ke dalam truk, aku berada di tengah2 mereka yang sedang berkeringat tanpa mengenakan baju,,,

uhhhhh.. bau keringat mereka bukan membuatku merasa jijik atau sejenisnya.. tapi malah membuatku nafsu ingin menjilati semua keringat mereka..
Iseng2 bang anton mengangkat ketiaknya dan memberikannya kepadaku,, hahha ia bang anton memang suka seperti itu dia senang bercanda.. aku hanya berkata " bau ih" hanya itu saja... Poltak pun ikut2an...

setelah selesai di semua kebun.. kami pun istirahat sebentar di gubuk yang memang sengaja di buat ayahku untuk tempat makan, tidur apabila kecapean..gubuknya memakai pintu dan kasur yang memang agak kusam..karena kasur kebun.. hanya cukup unutk tidur saja..

kami pun masuk ke dalam, dan kami bertiga berbaring...

suasana hening sejenak sambil nafas bang anton dan Poltak terasa kecapean sambil mengipas2 dan minum...
Tak lama kemudian, bang anton mengeluh kalau punggunnya ada yang keseleo..

lalu aku spontan menawarkan untuk memijitnya... dan bang anton pun setuju... poltak hanya diam saja melihat aku memijit bang anton.. setelah itu aku disuruh bang antong untuk memijit dada nya.. katanya ada yang terasa pegal...

bang anton pun terlentang, lalu aku memijit dadanya..
pada saat memijit dadanya, Poltak berkata, "kalau mijit kontolku mau gak kau?
spontan aku heran dengan pertanyaan Poltak... aku hanya bilang " ada2 saja kau"
lalu bang anton pun langsung memegang tanganku, dan menyuruh ku membuka resleting celana jeans nya yang usang... aku pun membukanya.. terasa bau celana dalam dan kontolnya yang masih keringetan...

Bang anton pun langsung membimbing tanganku ke arah kontolnya yang berkeringat... dalam hati ku " apa mereka tidak capek, habis mengangkat ratusan buah sawit, tapi masih bisa gini? hahah..
saat, tanganku berada di atas kontol bang anton, bang anton kemudian seolah2 memberikan petunjuk untuk ku dan menggerakkan tanganku naik turun..
akupun mengikuti petunjuk itu,, jujur pada saat kejadian itu aku berpura2 lugu (hahah biar ga keliatan, jaim dikit kan boleh) ... bang anton pun menutuup matanya saat aku bekerja mengocok penisnya yang berurat, dan gemuk itu.. tercium aroma laki2 yang berkeringat dari bulu2 di penisnya..
saat aku melakukan tugas ku, Poltak pun sepertinya sudah tak tahan... dan poltak akhirnya ikut membuka celananya, dan menyuruh tanganku yang kiri untuk mengocok kontolnya... mereka berdua pun tidur bersebelahan dan aku di tengah2 mengocok kontol mereka berdua...

Melihat mata mereka yang tertutup, dan melihat penis mereka yang sangat jantan, naluri ku sudah tak tahan, aku merasa sesak.. dan gerah.. lidah ku sudah mulai keluar2 menjilat bibirku.. ingin rasanya aku menyantap penis mereka berdua..dan memasukkannya ke dalam mulutku...ahhhhhhhh sepertinya nikmat...

Namun hal itu tak hanya mimpi, aku pun dengan perlahan menhisap kontol bang anton.. dan saat aku memasukkannya ke dalam mulutku, bang anton membuka mata, dan melihat aksiku.. dengan spontan bang anton memegang kepalaku, dan menggerakkannya naik turun,,, dan terkadang menekan kepalaku sampai aku susah nafas... tercium aroma bulu nya yang membuat aku semakin panas...
Ternyata, Poltak pun tak mau kalah,,, diapun menyruh ku untuk gantian... dengan senang hati aku melahap punya Poltak.. saat aku menghisap punya poltak, poltak malah mengelus elus dadaku... dan tentu ia merasa kenikmatan yang sangat puas...

bang anton pun membisikkan sesuatu kepadaku, " dek, mau abang sodomi gak?" langsung aku menjawab dengan pelan, " boleh aja bang, tapi pelan2' dan bang anton jawab " ok dek.. "

saat aku menhisap penis poltak, bang anton sibuk dengan melucuti celana ku.. dan memukul pantat ku... aku kaget... mungkin ini cara dia.. tapi aku menikmatinya.. dan bang poltak pun tak menghiraukan aksi bang anton, dia hanya asik dengan desahannya " ahhh... uh... yah.... ah.. ah.."

bang anton mulai memasukkan jari tengahnya ke pantatku..dengan sedikit air liurnya... tak berapa lama kemudian bang anton mulai memasukkan penisnya..
aku berteriak kesakitan saat bang anton memaksa masuk... namun pada saat itu bang anton mulai memelukku, dan poltak juga mulai mengocok2 penisku..mungkin biar aku sedikit relax..

memang hal itu berhasil.. setengah penis bang anton masuk.. dan bang anton memulai aksinya.. sekarang posisi kami doggystyle..
sambil mulutku mengulum penis poltak dengan posisi poltak berdiri...

gubuk yang terbuat dari papan itu pun akhirnya mulai mengeluarkan suara.. krek,krek,krek,, karena goyangan bang anton... dengan desahan nya ah..ahh..
aku pun hanya mengeluarkan desahan...

sudah sekitar 10 menit kemudian, Poltak mendesah sangat kencang.. dan benar .. dia bilang ah.. mau keluar..
dan akhirnya aku mengeluarkan penisnya dari mulutku... dan dia mengeluarkan spermanya di papan gubug.. sambil mendesah.. ah. uh..uh..

dan setelah itu tak lama mungkin melihat aksi poltak, bang anton ikut tertular.. tak lama setelah poltak, bang anton mulai terengah2 nafasnya.. dan langsung mengeluarkan spermanya di badanku...

ah..............aku merasa lelah dan puas atas aksi mereka..mereka pun tidur sejenak.. saat mereka tidur aku mengocok penisku sendiri, sambil tanganku mengelus dada bang anton dan Poltak.. bahkan aku terkadang mencium celana dalam mereka yang sangat jantan.. dan membuat ku sangat nafsu...

dan akhirnya aku pun mencapai puncak...ah...ah..ah.. sperma ku pun keluar dengan beberapa tetes...aku pun lemas...dan tidur sejenak...

Satu jam setelah tidur,, tak terasa sudah sore.. dan kami pun memutuskan untuk mandi di sungai dekat kebon itu.. airnya jernih.. maklum air di desa belum tercemar...

setelah mandi kami pulang.. dan di dalam mobil kami membahas masalah permainan kami yang sangat nikmat.. bang anton pun memintaku untuk ikut setiap dia ingin ke kebon,, selama aku libur kuliah.. tapi sayang ayahku tidak mengijinkan aku terus menerus ikut..

tapi setiap ada kesempatan kami melakukannya... Begitu juga dengan Poltak...
selesai

sumber: http://gayindo.forumotion.net/t22785-aku-supir-truk-ayahku-di-kebon-kelapa-sawit

No comments:

Post a Comment

Paling Populer Selama Ini